Jakarta - Programmer komputer barangkali identik dengan kaum lelaki yang dicitrakan dengan penampilan layaknya para geek. Namun ada juga para programmer top kaum hawa yang ditunjang dengan penampilan menarik.
Ya, selain gemar menghabiskan banyak waktunya untuk coding, para wanita ini berparas ayu. Mereka juga senang tampil, tidak seperti stereotipe programmer yang mungkin cenderung pemalu.
Berikut beberapa programmer wanita dengan kemampuan mumpuni dan berpenampilan seksi tersebut :
Leah Culver lulus dari jurusan ilmu komputer University of Minnesota
pada tahun 2006. Programmer berparas cantik yang baru berusia 29 tahun
ini cukup berpengaruh dan pernah masuk di dalam daftar Most Influential
Women in Web 2.0 dari majalah teknologi Fast Company.
Pada tahun 2007, dia menjadi pendiri dan developer utama situs mikroblogging bernama Pownce yang kemudian diakuisisi oleh perusahaan bernama Six Apart. Lalu, mendirikan lagi sebuah layanan online bernama Convore yang berfokus pada chatting real time.
Wanita berdarah China ini punya jabatan penting di salah satu vendor
software di dunia, Microsoft. Yu adalah Principal Engine Architecht di
Halo, salah satu video game paling populer di Xbox. Dia terlibat dalam
pengembangan fitur baru di versi terbaru game Halo.
Yu adalah wanita pertama yang menjabat sebagai Technical Lead di Microsoft Game Studios dan termasuk pendiri Microsoft's Direct 3D Advisory Board. Pada tahun 2010, dia termasuk dalam daftar 10 wanita paling berpengaruh di dunia game oleh media teknologi Kotaku.
Sara telah dua tahun bekerja di Twitter dalam bidang pengembangan
software. Akhir-akhir ini, Sarah bertanggungjawab dalam pengembangan
aplikasi Twitter for Android. Sebelumnya, perempuan berdarah Pakistan
ini juga pernah magang di Google.
Latar belakang pendidikannya memang kental dengan dunia pemrograman. Sara yang berkebangsaan Kanada ini lulus dari University of Waterloo dengan jurusan Software Engineering and Cognitive Science.
Ya, selain gemar menghabiskan banyak waktunya untuk coding, para wanita ini berparas ayu. Mereka juga senang tampil, tidak seperti stereotipe programmer yang mungkin cenderung pemalu.
Berikut beberapa programmer wanita dengan kemampuan mumpuni dan berpenampilan seksi tersebut :
Leah Culver
Pada tahun 2007, dia menjadi pendiri dan developer utama situs mikroblogging bernama Pownce yang kemudian diakuisisi oleh perusahaan bernama Six Apart. Lalu, mendirikan lagi sebuah layanan online bernama Convore yang berfokus pada chatting real time.
Corrine Yu
Yu adalah wanita pertama yang menjabat sebagai Technical Lead di Microsoft Game Studios dan termasuk pendiri Microsoft's Direct 3D Advisory Board. Pada tahun 2010, dia termasuk dalam daftar 10 wanita paling berpengaruh di dunia game oleh media teknologi Kotaku.
Sara Haider
Latar belakang pendidikannya memang kental dengan dunia pemrograman. Sara yang berkebangsaan Kanada ini lulus dari University of Waterloo dengan jurusan Software Engineering and Cognitive Science.
Jade Raymond
Paras Jade Raymond memang rupawan. Dia kabarnya adalah wanita
blasteran Australia, China, dan Kanada. Siapa sangka Jade yang berusia
36 tahun ini adalah Managing Director di perusahaan game tenar Ubisoft.
Wanita asal Kanada ini menjadi produser game populer semacam The Sims Online sampai Assasin's Creed. Penampilannya yang menawan membuatnya memiliki banyak fans. Jade lulus dari McGill University jurusan ilmu komputer. Dia pernah bekerja di Sony sebelum ke Ubisoft.
Sumber
Wanita asal Kanada ini menjadi produser game populer semacam The Sims Online sampai Assasin's Creed. Penampilannya yang menawan membuatnya memiliki banyak fans. Jade lulus dari McGill University jurusan ilmu komputer. Dia pernah bekerja di Sony sebelum ke Ubisoft.
Sara Chipps
Sara dikenal sebagai programmer wanita yang ingin mengajak kaum
perempuan untuk terjun ke dunia teknologi. Dia pun mendirikan perusahaan
dan website bernama Girl Develop It yang bertujuan mendorong dan
memberi ilmu pada wanita berkecimpung di dunia programmer.
Sara menilai para perempuan tidak perlu ragu untuk berkecimpung di dunia teknologi informasi. Dia cukup menyayangkan karena menurutnya, mayoritas atau sekitar 91% developer adalah kaum adam.
Sara menilai para perempuan tidak perlu ragu untuk berkecimpung di dunia teknologi informasi. Dia cukup menyayangkan karena menurutnya, mayoritas atau sekitar 91% developer adalah kaum adam.
Sumber
Majulah Kaum Perempuan Indonesia, jangan kalah dengan laki2. explore kemampuan anda.
ReplyDeletewah keren juga ya ternyata ada kaum wanita yang keren di bidang programmer..
ReplyDelete