Grüner See, secara harfiah berarti “Danau Hijau”, adalah sebuah danau
di Styria, Austria, dekat kota Tragöß (Tragoss), yang terletak di kaki
pegunungan Hochschwab yang tertutup salju. Selama musim dingin, danau
ini hanya sedalam 1-2 meter dan daerah sekitarnya digunakan sebagai
taman desa. Saat musim dingin inilah sekitar danau menjadi situs favorit
bagi pejalan kaki.
Namun, seperti yang dikutip dari Alam Mengembang Jadi Guru, setelah suhu mulai meningkat pada musim semi, es dan salju di puncak gunung mulai mencair dan mengalir turun ke cekungan tanah di bawahnya. Danau Hijau ini akan “membengkak” hingga menelan seluruh wilayah sekitarnya termasuk taman. Selama musim panas, danau mencapai kedalaman maksimum sekitar 12 meter dan danau menjadi situs favorit bagi para penyelam karena pemandangan di dalam danau seperti dunia indah yang tenggelam.
Danau mendapat pewarnaan hijau yang khas, dan nama, dari rumput dan dedaunan di bawahnya, dan berkat salju segar yang mencair, air danau menjadi dingin dan jernih. Suhu danau musim panas sekitar 4 sampai 8°C, namun danau menjadi populer di kalangan penyelam yang dapat mengamati padang rumput hijau di zona tepi danau khususnya pada bulan Juni ketika level air danau berada pada titik tertinggi. Rumput alpine dan bunga padang rumput terlihat mekar penuh di bawah air. Bahkan kita dapat melihat bangku-bangku, jembatan dan jalan setapaknya.
Sekitar bulan Juli, danau mulai surut dan saat kembali ke musim dingin, danau ini juga kembali ke ukuran aslinya dan taman yang terungkap kembali digunakan lagi oleh para pejalan kaki.
Sumber : terselubung.in
Namun, seperti yang dikutip dari Alam Mengembang Jadi Guru, setelah suhu mulai meningkat pada musim semi, es dan salju di puncak gunung mulai mencair dan mengalir turun ke cekungan tanah di bawahnya. Danau Hijau ini akan “membengkak” hingga menelan seluruh wilayah sekitarnya termasuk taman. Selama musim panas, danau mencapai kedalaman maksimum sekitar 12 meter dan danau menjadi situs favorit bagi para penyelam karena pemandangan di dalam danau seperti dunia indah yang tenggelam.
Danau mendapat pewarnaan hijau yang khas, dan nama, dari rumput dan dedaunan di bawahnya, dan berkat salju segar yang mencair, air danau menjadi dingin dan jernih. Suhu danau musim panas sekitar 4 sampai 8°C, namun danau menjadi populer di kalangan penyelam yang dapat mengamati padang rumput hijau di zona tepi danau khususnya pada bulan Juni ketika level air danau berada pada titik tertinggi. Rumput alpine dan bunga padang rumput terlihat mekar penuh di bawah air. Bahkan kita dapat melihat bangku-bangku, jembatan dan jalan setapaknya.
Sekitar bulan Juli, danau mulai surut dan saat kembali ke musim dingin, danau ini juga kembali ke ukuran aslinya dan taman yang terungkap kembali digunakan lagi oleh para pejalan kaki.
Sumber : terselubung.in
Comments
Post a Comment
Silahkan komenter disini gan mumpung masih gratis... wekekekke :D