Sempat tertinggal dua gol dalam 34
menit pertama, Prancis sukses membalikkan keadaan dengan tiga kali
membobol gawang Islandia dalam uji coba yang berakhir 3-2 di
Valenciennes, kemarin. Les Bleus pun mempertahankan rekor 19 kali tak
terkalahkan dan itu membuat mereka jadi salah satu tim yang patut
diwaspadai pada gelaran pesta Piala Eropa 2012.
Banyak pengamat menilai, panggung Piala Eropa 2012 menjadi saat yang
tepat untuk bersinarnya para golden generation negeri parfum tersebut.
Dalam sejarahnya, tim yang juga berjuluk Tricoloreus ini sempat tiga
kali mengalami periode keemasan. Periode itu juga selalu ditandai dengan
hadirnya pemain bintang yang jadi motor kejayaan tim.
Era keemasan itu adalah pada 1950, dengan bintangnya Just Fontaine
dan Raymond Kopa. Era 1980 dengan bintangnya kuartet Jean Tigana, Alain
Giresse, dan Luis Fernandez yang dimotori Michel Platini dan sukses
menyabet Piala Eropa 1984
.
1990, muncullah Zinedine Zidane, Didier Deschamps, Laurent Blanc,
Marcel Desailly, David Trezeguet, Thierry Henry, kiper Fabien Barthez
dll. Mereka sukses meraih double winners. Setelah memenangi Piala Dunia
1998, Prancis yang berganti pelatih, kemudian menjadi yang terbaik di
Euro 2000.
Setelah itu prestasi tim "Ayam Jantan" menukik. Prancis memasuki masa
suram setelah gagal di Euro 2004, 2008, dan Piala Dunia (PD) 2010. Pada
dua turnamen besar terakhir, Les Bleus hanya bertahan di penyisihan
grup. Bahkan di PD 2010, skuad Les Bleus melakukan pemberontakan terhadap
pelatih Raymond Domenech. Buntutnya, para penggerak pemberontakan,
termasuk kapten Patrice Evra dikenai sanksi tidak boleh bermain untuk
timnas dalam jangka waktu tertentu. Ban kapten Patrice Evra pun dicopot, Kondisi Timnas Prancis terombang-ambing tak menentu.
Kemudian Prancis kemudian berganti
haluan setelah pada 26 Juni 2010, Laurent Blanc menandatangani kontrak
dua tahun. Meski sudah mempersembahkan total empat gelar untuk Bordeaux,
di dunia pelatih, Blanc termasuk pendatang baru. Namun soal pengalaman,
tak ada yang menyangsikan kemampuannya. Semasa bermain, ia adalah
pemain inti saat Prancis merengkuh gelar Piala Dunia 1998 dan Euro 2000.
Paling tidak, sebagai mantan pemain, Blanc tahu betul bagaimana
merangkai tim idaman sehingga Prancis bisa membayar dua hasil memalukan
di Austria-Swiss 2008 dan Afrika Selatan 2010. Ia pun memanggil
pemain-pemain yang memiliki mental juara, dan tengah bersinar musim ini.
Inilah the next golden generation yang siap mengharumkan lagi nama
Prancis di pentas sepak bola.
Di lini depan ada Karim Benzema yang makin matang di Real Madrid. Di
tengah pun tidak kalah mantap. Prancis memiliki Franck Ribery dan
Florent Malouda, dua sayap yang bisa melapis lini depan. Belum lagi,
Samir Nasri, Lassana Diarra dan bintang muda Yann M'Vila.
Barisan pertahanan Prancis lebih dahsyat. Di situ ada bek tangguh
sekelas Evra, Gael Clichy, Bacary Sagna, Laurent Koscielny dan veteran
Philipp Mexes. Di bawah mistar berdiri kiper sekaligus kapten tim, Hugo
Lloris. Meski masih muda, dirinya justru diberi tanggung jawab menjadi
kapten. Ini menunjukkan Lloris memang kiper yang tangguh, tenang dan
matang.
Hasilnya, sejak ditunjuk tahun 2010 lalu, Blanc sudah memberikan 13
kemenangan, enam kali hasil imbang dan hanya dua kali kalah. Dengan
meyakinkan, mereka pun mengantongi tiket ke Piala Eropa setelah
menjuarai Grup D di babak kualifikasi.
Di tangan Blanc, Les Bleus menjelma jadi tim yang lebih agresif,
dengan naluri menyerang yang jauh lebih tinggi. Mereka pun lebih
variatif dalam menjalin serangan. Mulai dari penguasaan bola yang
tinggi, umpan-umpan pendek, dan juga gaya terobosan individu oleh
personil dengan skill tinggi seperti Ribery, Samir Nasri, maupun Benzema
untuk mengoyak lini pertahanan lawan. Prancis, dengan deretan para
pemain bintangnya, kini tengah meniti jalan menuju era keemasannya
kembali.
Berikut skuad resmi Timnas Prancis di EURO 2012:
Penjaga Gawang: Cedric Carrasso (Bordeaux), Hugo Lloris (Olympique Lyon), Steve Mandanda (Marseille).
Belakang: Gael Clichy (Manchester City), Mathieu Debuchy (lille), Patrice Evra (Manchester United), Philippe Mexes (Milan), Adil Rami (Valencia), Anthony Reveillere (Lyon), Laurent Koscielny (Arsenal).
Tengah: Yohan Cabaye (Newcastle United), Florent Malouda (Chelsea), Samir Nasri (Manchester City), Alou Diarra (Marseille), Yann Mvila (Rennes), Marvin Martin (Sochaux), Blaise Matuidi (Paris St Germain).
Depan: Hatem Ben Arfa (Newcastle United), Karim Benzema (Real Madrid), Franck Ribery (Bayern Munich), Olivier Giroud (Montpellier), Jeremy Menez (Paris Saint-Germain), Mathieu Valbuena (Marseille).
Prestasi:
Piala Dunia:
Juara (1x): tahun 1998
EURO:
Juara (2x): tahun 1984 dan 2000
Piala Konfederasi:
Juara (2x): tahun 2001 dan 2003
Olimpiade:
Medali Emas (1x): tahun 1984
Medali Perak (1x): tahun 1900
Pelatih: Laurent Blanc
Kapten: Hugo Lloris (Lyon)
Pemain Bintang: Karim Benzema (Real Madrid), Franck Ribery (Bayern Munich)
Pemain muda berbakat: Hatem Ben Arfa (Newcastle United), Samir Nasri (Manchester City), Yann Mvila (Stade Rennes)
Ranking FIFA: peringkat 16 (dirilis Mei 2012)
Website: http://www.fff.fr
E-mail: -
Rata-rata usia pemain: 27,64 tahun
Sumber : http://blog-unik.blogspot.com/2012/06/profil-timnas-prancis.html
Penjaga Gawang: Cedric Carrasso (Bordeaux), Hugo Lloris (Olympique Lyon), Steve Mandanda (Marseille).
Belakang: Gael Clichy (Manchester City), Mathieu Debuchy (lille), Patrice Evra (Manchester United), Philippe Mexes (Milan), Adil Rami (Valencia), Anthony Reveillere (Lyon), Laurent Koscielny (Arsenal).
Tengah: Yohan Cabaye (Newcastle United), Florent Malouda (Chelsea), Samir Nasri (Manchester City), Alou Diarra (Marseille), Yann Mvila (Rennes), Marvin Martin (Sochaux), Blaise Matuidi (Paris St Germain).
Depan: Hatem Ben Arfa (Newcastle United), Karim Benzema (Real Madrid), Franck Ribery (Bayern Munich), Olivier Giroud (Montpellier), Jeremy Menez (Paris Saint-Germain), Mathieu Valbuena (Marseille).
Prestasi:
Piala Dunia:
Juara (1x): tahun 1998
EURO:
Juara (2x): tahun 1984 dan 2000
Piala Konfederasi:
Juara (2x): tahun 2001 dan 2003
Olimpiade:
Medali Emas (1x): tahun 1984
Medali Perak (1x): tahun 1900
Pelatih: Laurent Blanc
Kapten: Hugo Lloris (Lyon)
Pemain Bintang: Karim Benzema (Real Madrid), Franck Ribery (Bayern Munich)
Pemain muda berbakat: Hatem Ben Arfa (Newcastle United), Samir Nasri (Manchester City), Yann Mvila (Stade Rennes)
Ranking FIFA: peringkat 16 (dirilis Mei 2012)
Website: http://www.fff.fr
E-mail: -
Rata-rata usia pemain: 27,64 tahun
Sumber : http://blog-unik.blogspot.com/2012/06/profil-timnas-prancis.html
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan komenter disini gan mumpung masih gratis... wekekekke :D